Lembaran-lembaran kehidupan terus berganti setiap harinya
Menyisakan goresan-goresan gelap dan terang
Meninggalkan sejuta gambar penuh warna
Hingga membuat garis bibir melebar ketika melihatnya
Terimakasih kawan...
Tlah kau suguhkan kenangan indah di masa putih abu-abuku..
Terimakasih atas segala manis dan pahit yang kau cicipkan padaku
Atas bahagia ataupun perih yang sempat kau torehkan dalam lembaran hidup ini
Namun juga perlu kau tahu
Kau pun telah memberikan motivasi besar bagi hidupku
Kau telah menyalakan semangat baru di setiap hariku
Dengan sapa hangatmu, sunggingan senyum ceriamu,
cerita-cerita lucu dan harumu, sgala pengorbananmu,
serta segalanya yang telah dengan penuh ketulusan kau curahkan padaku
Selamanya akan tersimpan
Selamanya akan tetap menjadi cerita untuk kehidupan yang akan datang
Walau waktu kian berlari menjauhi masa mudaku
Walau kaki tak mampu lagi berjalan
Namun selama mulut masih bisa berbicara,
jari-jemari masih bisa menulis,
kisah ini akan menjadi sebuah cerita berharga 'tuk anak cucu kelak
Sebagai pelajaran atas sgala salah yang tlah terjadi agar tak terulang
Serta sebagai bekal penyempurna baginya
Dan lembaran kehidupan itu ada di tanganku sekarang
Seperti apakah kisah yang akan kuceritakan pada mereka kelak,
akulah penentunya
Setiap orang adalah penentu masing-masing kehidupan yang diarunginya
selama hal itu masih bisa diperjuangkan
Benar begitu bukan?
Kawan...
Jangan pernah berhenti melangkah
Goreskanlah tinta emasmu dalam lembaran putihmu
Jangan biarkan seorang pun menodai lembaranmu itu
Kau pemiliknya
Ciptakan pelangi indah di dalamnya...
Semoga Allah merahmati kita semua Read More…
0 Comments:
Post a Comment